Pidato Presiden PKS
ada hidden agenda di dalam PKS. Kalau ada yang bertanya “Pak Tifatul apakah PKS punya hidden agenda?” jawabnya “Hidden agendanya sudah dimunculkan di dalam buku itu”.
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Saya sering mendapat pertanyaan, kalau PKS berkuasa bagaimana sikap kita terhadap konstitusi negara, bagaimana sikap kita terhadap pemeluk agama lain, terhadap kalangan minoritas atau masyarakat keturunan. Bagaimana sikap PKS terhadap iklim usaha, apakah PKS ini merupakan suatu partai yang business friendly.
Bagaimana attitude PKS terhadap banyak hal ditunggu. Sikap kita terhadap banyak hal terutama masalah-masalah mendasar tentang negara ini banyak ditunggu, terutama sejak PKS menang di pilgub Jawa Barat dan Sumatera Utara. Saya tidak melihat pertanyaan-pertanyaan ini ditujukan pada partai-partai lain.
Buku ini berisi Platform Kebijakan Pembangunan PKS, Falsafah Dasar Perjuangan dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Ini baru garis besar. Kalaupun banyak bertanya mengapa ini tidak detil, justru di birokrasi dan pemerintahan perlu difikirkan, bila Allah SWT mentakdirkan PKS berkuasa di negeri ini.
Jadi dari sejak awalnya yaitu Partai Keadilan, dari segi namanya itu berasal dariayat dalam Al-Qur’an, yaitu berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat dengan taqwa. Keadilan itu erat kaitannya dengan Habluminallah(hubungan manusia dengan Allah). Sedangkan sejahtera merupakan tujuan dari seluruh manusia yaitu untuk mencapai hidup yang sejahterah-Hablumminannas(hubungan manusia dengan manusia).
Jadi keadilan sejahtera adalah gabungan Habluminallah dan Hablumminannas. Allah juga berfirman “Mereka akan ditimpakan kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali yang Hablumminallah dan Hablumminannas.
Nilai-nilai idiologi keadilan tersebut, kemudian kami upayakan mempelajari, mendalami dan menginternalisasikannya. Bagaimana kita melakukan idiologisasi terhadap idiologi keadilan itu, sehingga dia bisa dijadikan sebagai objektifikasi supaya implementatif nanti. Jangan sampai nilai keadilan itu hanya dalam tataran filosofi saja, tapi tataran implementatifnya seperti apa. Oleh karena itulah dibuat buku ini.
Jadi tidak ada hidden agenda di dalam PKS. Kalau ada yang bertanya “Pak Tifatul apakah PKS punya hidden agenda?” jawabnya “Hidden agendanya sudah dimunculkan di dalam buku itu”.
Inilah latar belakang sejarah berdirinya PKS yang dulu bernama Partai Keadilan, dan latar belakang pandangan-pandangan PKS terhadap berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan negara.
Jadi, intinya sekali lagi adalah bahwa PKS sebagai partai dakwah ingin melakukan suatu Islah di negeri ini. Islah maknanya adalah reformasi. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Sebab Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah nasib diri mereka sendiri.
Dalam diskusi nanti akan dibahas visi PKS, yang kita rumuskan dalam bentuk cita-cita PKS, yaitu terciptanya masyarakat Indonesia yang madani, berperadaban, manusia yang adil, sejahtera dan bermartabat. Untuk mewujudkan cita-cita itu, PKS mempersiapkan SDM dan mencari SDM yang bersifat bersih, peduli dan profesional. Bersih berarti kesolehan secara pribadi, peduli bermakna kesolehan secara sosial dan Profesional berarti memiliki kompetensi.
Dalam falsafah perjuangan PKS tentang politik, adalah berjuang melalui ranah demokrasi. Tentu juga banyak pertanyaan orang, bagaimana warna demokrasi PKS. Saya katakan, ya, kita diwarnai oleh Islam, sebagaimana demokrasi di negara-negara lain, baik itu di Amerika atau di Jerman.
Di Amerika memang demokrasi liberal, tapi demokrasi di Amerika diwarnai oleh Judio Christian. Demokrasi di Jerman di warnai dengan sosialis, mereka menamakan diri demokrasi atau pasar sosialis. Dan biasa, demokrasi di suatu negara atau daerah diwarnai oleh budaya atau idiologi daerah setempat. Dan di Indonesia ini, karena hampir seluruh penduduknya adalah Islam, bisa saja demokrasi itu diwarnai oleh Islam.
Oleh karena itu, PKS benar bermoral Islam, namun kita tetap diwarnai oleh nilai-nilai Islam yang universal, yaitu moralitas, pluralitas, kebinekaan, taat beragama dan kita menginginkan pemeluk agama lain juga taat beragama. Karena kalau seseorang taat beragama, tentu akan ada kontrol moral dalam dirinya.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Disampaikan dalam diskusi Platform PKS di Hotel Bidakarsa Jakarta Selatan, Ahad 20 April 2008.
Pengirim: Ningsih Update: 22/04/2008 Oleh: Mohammad Yusuf
* Terbaru
* Terpopuler
* Sebelumnya
* Lainnya
Caleg PKS Tidak Rebutan Nomor Urut
Satu hal penting lain yang mengemuka dari Acara tersebut adalah bahwa di PKS tidak ada caleg yang mengajukan diri tetapi semua adalah penujukan oleh syuro.
* Hidup Partai Jujur
* Ratusan CAD PKS Disumpah Anti Korupsi
* CAD Pusat Mendapat Pembekalan
* Sampaikan Kebenaran, Tugas Kader PKS
* PKS: Negara Sehat Tergantung Parpol yang Sehat
* Anis Matta: Politik Untuk Kemanusiaan
Tokoh Besar Melayu Berlabuh Ke PKS
Bergabungnya mantan Ketua DPW PKB Provinsi Kepri ini ditandai dengan pemasangan jaket PKS oleh Ketua Bapilu DPP PKS, Razikun. Disusul kemudian Nyat Kadir memasangkan tanjak khas masyarakat Melayu ke Razikun.
* Caleg PKS Dilarang Kampanyekan Diri Sendiri
* PKS Siap Tancap Gas
* PKS Lebih Capat Bergerak
* Koalisi PKS, dengan Siapa?
* Tidak diperkenankan Pulang Sebelum Bertemu Presiden SBY
* PKS Desak Jabatan Gubernur DIY Diperpanjang
"April Ceria" Di Diskusi Platform PKS
“Memang PKS senantiasa menghadirkan sunnah hasanah. Kalau biasanya ada april Mop, maka Presiden PKS bulan April tahun ini menyebut sebagai april ceria,” balas Hidayat yang 14 April lalu melamar dr Diana Abbas Thalib untuk menjadi istrinya. Sementara itu, akad pernikahan mantan Presiden PKS itu akan digelar 10 Mei 2008.
* Bangkit Perempuan Indonesia, Harapan Itu Masih Ada
* Karya Monumental, Persembahan Untukmu Negeri
* PKS Tanam 1000 Pohon
* PKS Terbitkan Platform dan Falsafah Perjuangan
* Kewanitaan PKS Jalin Hubungan Dengan Pebisnis Nasional
* PKS Gelar Try Out UN
Kamis, 25 September 2008
sikap pks
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar